Wednesday, February 8, 2017

Alkisah seekor tikus dan sahabat-sahabatnya...

Alkisah seekor tikus dan sahabat-sahabatnya...

Sang Tikus melihat daripada satu lubang tepi rumah untuk lihat petani dan isterinya sedang membuka satu bungkusan…

“Apa makanan dalam kotak ini?” fikir si tikus tersebut yang sedang kelaparan.

Sang Tikus terkejut melihat apa yang dikeluarkan petani dan isterinya adalah perangkap tikus!

Sang Tikus yang ketakutan balik ke kandang memberitahu kawan-kawannya, “Ada satu perangkap tikus dalam rumah Pak Ali! Ada satu perangkap tikus!”

Ayam yang sedang tidur, bangun dan menaikkan kepalanya lalu berkata, “Sang Tikus, aku tahu ini ialah masalah besar untuk kau, tapi ini tak ada kena mengena dengan aku… Aku tak kisah pun, jangan kacau tidur aku.”

Kecewa, Sang Tikus pun mencari Sang Kambing yang juga rakan karibnya untuk memberitahu berita perangkap tikus.

“Ada perangkap tikus di rumah Pak Ali! Ada perangkap tikus di rumah Pak Ali,” kata Sang Tikus.

Sang Kambing melihat Sang Tikus dengan mata tak bermaya lalu berkata, “Maafkan aku Sang Tikus. Aku tak boleh berbuat apa-apa selain berdoa. Aku akan pastikan kau sentiasa dalam doaku.”

Kecewa lagi, Sang Tikus pergi berjumpa dengan Sang Kerbau dan berkata, “Ada perangkap tikus di rumah Pak Ali! Ada perangkap tikus di rumah Pak Ali” dengan harapan Sang Kerbau akan mengambil peduli masalah yang dihadapinya.

Sang Kerbau berkata,”WOW, Sang Tikus. Aku simpati pada kau, tapi perangkap itu, kulit aku pun tak terasa kalau terpijak.”

Sang Tikus pun balik ke rumahnya, kecewa dan sedih untuk menghadapi perangkap tikus itu bersendirian tanpa rakan-rakan di kandangnya.

Malam tersebut juga, Sang Tikus terdengar bunyi “PAPP!” seolah-olah perangkap tikus itu telah mendapat mangsanya yang pertama.

Sang Tikus pergi menjenguk di lubang yang sama. Ketika tiba di sana, Sang Tikus terlihat kaki isteri Pak Ali berdarah dan Pak Ali sedang merawatnya. Kelihatan di perangkap tikus itu ialah bangkai seekor ular berbisa yang ekornya terkena perangkap tikus.

Isteri Pak Ali rupanya bergegas ke dapur untuk melihat hasil tangkapan perangkap tikus dan sebaik saja tiba ular berbisa itu yg terkena perangkap itu terus mematuk kaki isteri Pak Ali.

Pak Ali bergegas membawa isterinya ke hospital, dan beberapa hari kemudian isterinya diarahkan pulang.

Isteri Pak Ali masih tidak sembuh, dan terkena demam panjang. Ada orang kampung memberitahu sup ayam bagus untuk merawat demam – maka Pak Ali telah menyembelih Sang Ayam untuk membuat sup untuk isterinya.

Tapi kerana isteri Pak Ali masih tidak sembuh, ramai sanak-saudara yang datang menjenguk ulang-alik menjaga isteri Pak Ali – Pak Ali menyembelih Sang Kambing untuk memberi makan kepada mereka sebagai tanda penghargaan.

Akhirnya, isteri Pak Ali sembuh. Pak Ali kegembiraan dan mengadakan kenduri kesyukuran dan menyembelih Sang Kerbau untuk menjamu seluruh kampung.

Sang Tikus melihat semua ini terjadi dengan penuh kesedihan.

Wahai kawan2ku,
Beringatlah lain kali, apabila terdengar seseorang sahabat mempunyai masalah, jangan memandang remeh kerana masalah itu tiada kaitan dengan kamu… Bumi ini bulat dan semuanya berkait dalam satu roda - semua yang Allah inginkan kamu bertemu ada tujuannya termasuklah sahabat yang mempunyai masalah ini.

Bila sahabat datang dengan masalah, bantulah dia setakat mampu – jangan tidak mengendahkannya, mesti ada sebab Allah mengutuskan kamu bertemu dengan sahabat tersebut pada waktu terdesak. Sekurang-kurangnya pun berilah kata-kata semangat.

Demi Allah, berilah bantuan – usah anggap bantuan adalah untuk sahabat, anggaplah bantuan itu sebagai menunaikan amanah yang diberikan Allah untuk mendapat pahala ke akhirat.