Wednesday, August 31, 2016

THIS TOO, SHALL PASS

Pada suatu hari, seorang yg bijak meminta kepada seorang tukang emas yang sudah tua renta untuk membuat cincin dan menuliskan sesuatu di dalamnya.

Sang bijak berpesan, "Tuliskanlah sesuatu yang bisa di simpulkan dari seluruh pengalaman dan perjalanan hidupmu supaya bisa menjadi pelajaran bagi hidupku."

Berbulan-bulan si tukang emas yang tua membuat cincin tersebut merenung... kalimat apa yang patut diukir di cincin emas yang kecil itu.
Akhirnya, si tukang emas mengukir sepotong kalimat, dan menyerahkan cincinnya pada sang bijak.

Dengan tersenyum,
sang bijak membaca tulisan kecil di cincin itu.
Bunyinya,

"THIS TOO, SHALL PASS"

(Yang inipun, akan berlalu)

Awalnya sang bijak tidak terlalu paham dengan tulisan itu.
Tapi suatu ketika, tatkala menghadapi persoalan hidup yang pelik, tak sengaja ia membaca tulisan di cincin itu

"YANG INI PUN AKAN BERLALU,"

lalu ia pun menjadi lebih tenang

Dan tatkala ia sedang bersenang-senang, ia pun tak sengaja membaca tulisan di cincin itu

"YANG INI PUN AKAN BERLALU,"

lantas ia menjadi rendah hati kembali.

Ketika kita mempunyai masalah besar ataupun sedang dalam kondisi terlalu gembira, ingatlah kalimat  :

"YANG INI PUN AKAN BERLALU "

Tidak ada satupun di dunia ini yang abadi.
Jadi, ketika kita punya masalah, jalanilah & janganlah terlalu bersedih.
Demikian juga tatkala kita sedang senang, nikmatilah dan syukuri, jangan lupa diri.

Ingatlah, apapun yang kita hadapi saat ini, semuanya akan berlalu.

Untuk itu :
• Tetaplah SEJUK di tempat yang Panas..
• Tetaplah MANIS di tempat yang begitu Pahit..
• Tetaplah merasa KECIL meskipun telah menjadi Besar.. dan
• Tetaplah TENANG di tengah Badai yang paling Hebat..

Semua yg ada di dunia ini tak ada yang abadi, kecuali yang Empunya Kehidupan yakni Allah.

"THIS TOO, SHALL PASS"

Selamat menikmati hari yg indah ini ... YANG INI PUN AKAN BERLALU..

Monday, August 29, 2016

JANGAN MERASA DIRI BAIK...

.. Jangan merasa diri kita " Baik " walaupun kita solat cukup 5 waktu serta tepat pada waktunya.

.. Jangan merasa diri kita " Baik " walaupun kita bersedekah setiap hari malah lebih banyak nilai disedekahkan.

.. Jangan merasa diri kita " Baik " walaupun hari hari kita nasihat dan tegur orang lain yang berbuat silap.

.. Jangan merasa diri kita " Baik " walaupun kita sudah pakai jubah,beserban, bertutup litup dengan sempurna.

.. Jangan merasa diri kita " Baik " walaupun setiap malam kita jaga solat Tahajjud, Witir, Hajat dan amalan sunat lain.

.. Jangan merasa diri kita " Baik " walaupun hari hari kita ke masjid atau surau untuk beribadah dan menambah ilmu.

.. Jangan merasa diri kita " Baik " walaupun setiap saat kita update status berunsur nasihat dan dakwah.

.. Jangan merasa diri kita " Baik " walaupun setiap masa kita menolong orang lain.

.. Jangan merasa diri kita " Baik " walaupun setiap hari kita menghantar tazkirah.

.. Jangan merasa diri kita " Baik " walaupun kita seorang GURU.

pendek kata

JANGAN MERASA DIRI KITA LEBIH BAIK DARIPADA ORANG LAIN.

Kerana kita takkan pernah tahu dimanakah dan bilakah  saat HATI kita IKHLAS melakukan amalan amalan soleh, menasihati orang serta beramal ibadah lain yang bakal diterima oleh Allah Swt.

Kita tak tahu amal manakah yang Allah terima.
Selalu letak diri kita dalam keadaan " aku sedang perbaiki diriku dan cuba bantu orang lain " untuk menjadi lebih baik.

Kerana Allah hanya menerima hati hambaNya yg IKHLAS. Wujud keikhlasan atau sekadar penuh Riak dan Hasad.

Jadi laksanakanlah sesuatu kebaikan hanya kerana mengharapkan REDHA Allah. Disamping kita perbaiki diri sendiri serta orang lain.

Hanya Allah yang akan terus beri kita PETUNJUK* serta *JALAN KEBENARAN.

Wednesday, August 24, 2016

Kifiat Surah Yassin yang patut kita ketahui

Kita sering kali membaca Surah Yaasin.. 📖📖📖
tetapi pernahkah kita memahami setiap baris ayat tersebut..

Sekadar Perkongsian Bersama..
Surah Yaasin

Pengertian Setiap Ayat :
Ayat 1 - 9 - Untuk keselamatan diri

Ayat 9 - Orang jahat tak nampak kita terutama orang kafir.

Ayat 12 - Merupakan Jantung Yaasiin - Rasulullah s.a.w. berharap ayat ini dihafal oleh setiap mukmin dan mukminat.

Ayat 13 - 35 - Mengisahkan orang-orang yang mati syahid.

Ayat 22 - 23 - Untuk menjaga aqidah memberi hidayah kepada anak.

Ayat 29 - Sebagai amalan untuk mengelakkan diri daripada difitnah dan kejahatan mulut.

Ayat 29 - Untuk digunakan jika kita rasa orang nak fitnah atau aniaya kita.
Lebih elok selepas baca di semburkan ke muka orang tersebut.

Ayat 30 - Untuk keinsafan - Supaya dapat dipertemukan dengan Allah s.w.t. (harus sentiasa berada dihati - beramal dengannya).

Ayat 32 - Untuk menginsafkan orang lain supaya menjadi baik.
Caranya - Ingat yang segalanya datang dari Allah s.w.t, kita umat Muhammad s.a.w, kita orang Islam dll.

Ayat 33 - 35 - Elok dijadikan amalan bagi sesiapa yang suka bercucuk tanam. Tanaman akan subur.

Ayat 36 - Menerangkan yang kehidupan ataupun kejadian di dunia ini dijadikan berpasang-pasangan.
Ayat ini elok diamalkan bagi sesiapa yang belum berkahwin supaya di pertemukan jodoh.
Caranya : Baca dan berdoa, hembus dan sapu pada muka setiap pagi sebelum keluar rumah.

Ayat 37 - Adalah untuk menetapkan hati - aqidah diri sendiri... Hati yang kering akan hidup semula.

Ayat 38 - Mengisahkan yang bulan dan matahari pun sujud pada Allah s.w.t. yang satu.

Ayat 39 - Mengisahkan ilmu falak.

Ayat 40 - Merupakan kenyataan Allah s.w.t. yang satu.

Ayat 41 - Mengisahkan Nabi Noh a.s. naik kapal, elok dibaca sewaktu menaiki kenderaan.

Ayat 44 - Mengisahkan keseronokan hidup di dunia - dibaca untuk menjauhkan fitnah dalam hidup.

Ayat 45 - 48 - Merupakan kedegilan orang kafir kepada Allah s.w.t.

Ayat 49 - Menceritakan hari akhirat dan kehidupannya.
Tiupan pertama - Datang dengan tiba-tiba
Tiupan ke-dua - Hancur
Tiupan ke-tiga - Semua orang dihidupkan semula dan hadir di padang Mahsyar.

Ayat 50 - Setiap orang akan dihisab mengikut amalannya.

Ayat 58 - Merupakan salam daripada Allah. Jika rasa sakit kepala, baca dan sapukan ke kepala. Ulang sebanyak 3 kali.

Ayat 76 - Dibaca untuk mententeramkan diri dari fitnah orang. Dijadikan amalan.

Ayat 77 - Jika hati rasa sedih, sebak atau pun kecewa. Sambil pegang dan urut dada, bacalah ayat tersebut.

Ayat 78 - 79 - Dikhaskan untuk sakit urat, tulang dan badan. Untuk doa bermula daripada ayat yang bermaksud : "dia berkata, Siapakah (yang dapat) menghidupkan tulang belulang padahal telah hancur?"

Ayat 78 dan 79 - Bacalah jika sakit tulang, urat atau tulang patah.

Ayat 80 - "Katakanlah, yang akan menghidupkannya ialah yang menciptakannya pertama kali. Dan Dia Maha Mengetahui tentang segala makhluk."

Ayat 82 - Untuk Hajat - Jika berhajat sesuatu, bacalah 100 kali. Dibaca pada air dan minum selama 40 hari.

Perlu Baca Dengan Penuh Keyakinan 👍

AKU TIDAK MAU BERPISAH DENGAN HARTAKU

AKU TIDAK RELA MENINGGALKAN HARTAKU DI DUNIA INI.
HARTA KU AKAN KU BAWA MATI.

AKU TIDAK MAU BERPISAH DENGAN KEKAYAAN KU.

BAGAIMANA CARANYA?

AKU HANTAR SEDIKIT-SEDIKIT MELALUI:
● Masjid,
● anak yatim,
● fakir miskin,
● pejuang fii sabilillah.
● yayasan/ baitul maal.
● guru2 Agama & Ulama yg rajin Ibadah
● saudara dan sahabat yg dirawat sakit

Alhamdulillah masih ada yg mau terima, aku amat gembira. Alhamdulillah masih ada yg sudi, aku amat bahagia.

YANG PALING PENTING *DI AKHIRAT NANTI AKU MAU KUTIP KEMBALI HARTA HARTA INI... BUKAN SEBANYAK YANG AKU SIMPAN TETAPI BERGANDA-GANDA SEPERTI JANJI ALLAH*

مَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنْبُلَةٍ مِائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ

Perumpamaan orang-orang yang membelanjakan hartanya pada jalan Allah, ialah sama seperti sebiji benih yang tumbuh menerbitkan tujuh tangkai; tiap-tiap tangkai itu pula mengandungi seratus biji. Dan (ingatlah), Allah akan melipatgandakan pahala bagi sesiapa yang dikehendakiNya, dan Allah Maha Luas (rahmat) kurniaNya, lagi Meliputi ilmu pengetahuanNya.
Al Baqarah : 261

Maka siapa kata harta tidak boleh dibawa mati....?
Harta itu boleh dibawa mati....!!!

Caranya ? ...

JANGAN BAWA SENDIRI
Minta tolong dibawakan oleh fakir miskin, anak yatim, orang-orang yg berjuang di jalanNYA, yayasan/baitul maal....dll

Tuesday, August 23, 2016

ALLAH aturkan antara kita 1 pertemuan ditetapkan 2 hati.....

ALLAH aturkan antara kita 1 pertemuan ditetapkan 2 hati.....
Dalam 2 hati diberikan 3 rasa..
👉Iaitu.. Sayang.. Kasih.. Kasihan.. 
Dalam 3 rasa itu diselitkan 4 tujuan..
👉Iaitu... Berkenalan.. Berteman.. Berkawan.. Bersama..
Dalam 4 tujuan itu tersembunyi 5 perkataan..
👉Iaitu.. Teman Baik Selalu Ada Di Sisi...
Dalam 5 perkataan itu tersembunyi 6 Impian..
👉Iaitu.. Sayang.. Kekal.. Setia.. Mengerti.. Menghargai.. Mengingati..
Dalam 6 impian itu tersimpul 7 huruf keramat..
Iaitu..
👉"S. A. H. A. B. A. T."
Sahabat perlu di kasihi... Bukan untuk di sakiti..
Perlu di sayang... Bukan di benci..
Perlu di hormati... Bukan di kasari..
Perlu di pegang.. Jangan di buang..
Perlu di hargai.. Jangan di musuhi...
Tempatnya di hati.. Bukan di kaki...
Selemah2nya manusia ialah orang yang tak mau mencari sahabat...
Dan orang yang lebih lemah dari itu...
Ialah orang yang mensia2kan sahabat yang telah di cari...

💎PERSAHABATAN BAGAIKAN SEKOTAK CRAYON.. BERBEZA PENUH WARNA..
T E T A P I... JIKA MEREKA BERSAMA...
MEREKA DAPAT MEMBUAT PELANGI YANG INDAH.......💎

itulah S A H A B A T...Khas buat anda semua sahabatku..😉😉
🌹🌹

PERISTIWA DIMAHSYAR

Selepas Malaikat Israfil meniup sangkakala (bentuknya seperti tanduk besar) yang memekakkan telinga, seluruh makhluk mati kecuali Izrail & beberapa malaikat yang lain. Selepas itu, Izrail pun mencabut nyawa malaikat yang tinggal dan akhirnya nyawanya sendiri.

✐ Selepas semua makhluk mati, Tuhan pun berfirman mafhumnya "Kepunyaan siapakah kerajaan hari ini?" Tiada siapa yang menjawab. Lalu Dia sendiri menjawab dengan keagunganNya "Kepunyaan Allah Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa." Ini menunjukkan kebesaran & keagunganNya sebagai Tuhan yg Maha Kuasa lagi Maha Kekal Hidup, tidak mati.

✐ Selepas 40 tahun, Malaikat Israfil a.s. dihidupkan, seterusnya meniup sangkakala untuk kali ke-2, lantas seluruh makhluk hidup semula di atas bumi putih, berupa padang Mahsyar (umpama padang Arafah) yang rata tidak berbukit atau bulat seperti bumi.

✐ Sekelian manusia hidup melalui benih anak Adam yg disebut "Ajbuz Zanbi" yang berada di hujung tulang belakang mereka. Hiduplah manusia umpama anak pokok yang kembang membesar dari biji benih.

✐ Semua manusia dan jin dibangkitkan dalam keadaan telanjang dan hina. Mereka tidak rasa malu kerana pada ketika itu hati mereka sangat takut dan bimbang tentang nasib & masa depan yang akan mereka hadapi kelak.

✐ Lalu datanglah api yang berterbangan dengan bunyi seperti guruh yang menghalau manusia, jin dan binatang ke tempat perhimpunan besar. Bergeraklah mereka menggunakan tunggangan (bagi yang banyak amal), berjalan kaki (bagi yang kurang amalan) dan berjalan dengan muka (bagi yang banyak dosa). Ketika itu, ibu akan lupakan anak, suami akan lupakan isteri, setiap manusia sibuk memikirkan nasib mereka.

✐ Setelah semua makhluk dikumpulkan, matahari dan bulan dihapuskan cahayanya, lalu mereka tinggal dalam kegelapan tanpa cahaya. Berlakulah huru-hara yang amat dahsyat.

✐ Tiba-tiba langit yang tebal pecah dengan bunyi yang dahsyat, lalu turunlah malaikat sambil bertasbih kepada Allah SWT. Seluruh makhluk terkejut melihat saiz malaikat yang besar dan suaranya yang menakutkan.

✐ Kemudian matahari muncul semula dengan kepanasan yang berganda. Hingga dirasakan seakan-akan matahari berada sejengkal dari atas kepala mereka. Ulama berkata jika matahari naik di bumi seperti keadaannya naik dihari Kiamat nescaya seluruh bumi terbakar, bukit-bukau hancur dan sungai menjadi kering. Lalu mereka rasai kepanasan dan bermandikan peluh sehingga peluh mereka menjadi lautan. Timbul atau tenggelam mereka bergantung pada amalan masing-masing. Keadaan mereka berlanjutan sehingga 1000 tahun.

✐ Terdapat satu telaga kepunyaan Nabi Muhammad SAW bernama Al-Kausar yang mengandungi air yang hanya dapat diminum oleh orang mukmin sahaja. Orang bukan mukmin akan dihalau oleh malaikat yang menjaganya. Jika diminum airnya tidak akan haus selama-lamanya. Kolam ini berbentuk segi empat tepat sebesar satu bulan perjalanan. Bau air kolam ini lebih harum dari kasturi, warnanya lebih putih dari susu dan rasanya lebih sejuk dari embun. Ia mempunyai saluran yang mengalir dari syurga.

✐ Semua makhluk berada bawah cahaya matahari yang terik kecuali 7 golongan yang mendapat teduhan dari Arasy. Mereka ialah:

ⅰ- Pemimpin yang adil.

ⅱ- Orang muda yang taat kepada perintah Allah.

ⅲ- Lelaki yang terikat hatinya dengan masjid.

ⅳ- Dua orang yang bertemu kerana Allah dan berpisah kerana Allah.

ⅴ- Lelaki yang diajak oleh wanita berzina, tetapi dia menolak dengan berkata "Aku takut pada Allah".

ⅵ- Lelaki yg bersedekah dengan bersembunyi (tidak diketahui orang ramai).

ⅶ- Lelaki yang suka bersendirian mengingati Allah lalu mengalir air matanya kerana takutkan Allah.

✐ Oleh kerana tersangat lama menunggu di padang mahsyar, semua manusia tidak tahu berbuat apa melainkan mereka yang beriman, kemudian mereka terdengar suara "pergilah berjumpa dengan para Nabi". Maka mereka pun pergi mencari para Nabi. Pertama sekali kumpulan manusia ini berjumpa dengan Nabi Adam tetapi usaha mereka gagal kerana Nabi Adam a.s menyatakan beliau juga ada melakukan kesalahan dengan Allah SWT. Maka kumpulan besar itu kemudiannya berjumpa Nabi Nuh a.s., Nabi Ibrahim a.s., Nabi Musa a.s., Nabi Isa a.s. (semuanya memberikan sebab seperti Nabi Adam a.s.) dan akhirnya mereka berjumpa Rasullullah SAW. Jarak masa antara satu nabi dengan yang lain adalah 1000 tahun perjalanan.

✐ Lalu berdoalah baginda Nabi Muhammad SAW ke hadrat Allah SWT. Lalu diperkenankan doa baginda.

✐ Selepas itu, terdengar bunyi pukulan gendang yang kuat hingga menakutkan hati semua makhluk kerana mereka sangka azab akan turun. Lalu terbelah langit, turunlah arasy Tuhan yang dipikul oleh 8 malaikat yang sangat besar (besarnya sejarak perjalanan 20 ribu tahun) sambil bertasbih dengan suara yang amat kuat sehingga 'Arasy itu tiba dibumi.

✐ 'Arasy ialah jisim nurani yang amat besar berbentuk kubah (bumbung bulat) yang mempunyai 4 batang tiang yang sentiasa dipikul oleh 4 malaikat yang besar dan gagah. Dalam bahasa mudah ia seumpama istana yang mempunyai seribu bilik yang menempatkan jutaan malaikat di dalamnya. Ia dilingkungi embun yang menghijab cahayanya yang sangat kuat.

✐ Kursi iaitu jisim nurani yang terletak di hadapan Arasy yang dipikul oleh 4 malaikat yang sangat besar. Saiz kursi lebih kecil dari 'Arasy umpama cincin ditengah padang . Dalam bahasa mudah ia umpama singgahsana yang terletak dihadapan istana.

✐ Seluruh makhluk pun menundukkan kepala kerana takut. Lalu dimulakan timbangan amal. Ketika itu berterbanganlah kitab amalan masing-masing turun dari bawah Arasy menuju ke leher pemiliknya tanpa silap dan tergantunglah ia sehingga mereka dipanggil untuk dihisab. Kitab amalan ini telah ditulis oleh malaikat Hafazhah / Raqib & 'Atid / Kiraman Katibin.

✐ Manusia beratur dalam saf mengikut Nabi dan pemimpin masing- masing. Orang kafir & munafik beratur bersama pemimpin mereka yang zalim. Setiap pengikut ada tanda mereka tersendiri untuk dibezakan.

✐ Umat yang pertama kali dihisab adalah umat Nabi Muhammad SAW, dan amalan yang pertama kali dihisab adalah solat. Sedangkan hukum yang pertama kali diputuskan adalah perkara pertumpahan darah.

✐ Apabila tiba giliran seseorang hendak dihisab amalannya, malaikat akan mencabut kitab mereka lalu diserahkan, lalu pemiliknya mengambil dengan tangan kanan bagi orang mukmin dan dengan tangan kiri jika orang bukan mukmin.

✐ Semua makhluk akan dihisab amalan mereka menggunakan satu Neraca Timbangan. Saiznya amat besar, mempunyai satu tiang yang mempunyai lidah dan 2 daun. Daun yang bercahaya untuk menimbang pahala dan yang gelap untuk menimbang dosa.

✐ Acara ini disaksikan oleh Nabi Muhammad SAW dan para imam 4 mazhab untuk menyaksikan pengikut masing-masing dihisab.

✐ Perkara pertama yang diminta ialah Islam. Jika dia bukan Islam, maka seluruh amalan baiknya tidak ditimbang bahkan amalan buruk tetap akan ditimbang.

✐ Ketika dihisab, mulut manusia akan dipateri, tangan akan berkata- kata, kaki akan menjadi saksi. Tiada dolak-dalih dan hujah tipuan. Semua akan di adili oleh Allah Ta'ala dengan Maha Bijaksana.

✐ Setelah amalan ditimbang, mahkamah Mahsyar dibuka kepada orang ramai untuk menuntut hak masing-masing dari makhluk yang sedang dibicara sehinggalah seluruh makhluk berpuas hati dan dibenarkannya menyeberangi titian sirat.

✐ Syafaat Nabi Muhammad SAW di akhirat :

ⅰ- Meringankan penderitaan makhluk di Padang Mahsyar dengan mempercepatkan hisab.

ⅱ- Memasukkan manusia ke dalam syurga tanpa hisab.

ⅲ- Mengeluarkan manusia yang mempunyai iman sebesar zarah dari neraka.

(Semua syafaat ini tertakluk kepada keizinan Allah SWT.)

✐ Para nabi dan rasul serta golongan khawas juga diberikan izin oleh Tuhan untuk memberi syafaat kepada para pengikut mereka. Mereka ini berjumlah 70 000. Setiap seorang dari mereka akan mensyafaatkan 70 000 orang yang lain.

✐ Setelah berjaya dihisab, manusia akan mula berjalan menuju syurga melintasi jambatan sirat. Siratul Mustaqim ialah jambatan (titian) yang terbentang dibawahnya neraka. Lebar jambatan ini adalah seperti sehelai rambut yang dibelah tujuh dan ia lebih tajam dari mata pedang. Bagi orang mukmin ia akan dilebarkan dan dimudahkan menyeberanginya.

✐ Fudhail bin Iyadh berkata perjalanan di Sirat memakan masa 15000 tahun. 5000 tahun menaik, 5000 tahun mendatar dan 5000 tahun menurun. Ada makhluk yang melintasinya seperti kilat, seperti angin, menunggang binatang korban dan berjalan kaki. Ada yang tidak dapat melepasinya disebabkan api neraka sentiasa menarik kaki mereka, lalu mereka jatuh ke dalamnya.

✐ Para malaikat berdiri di kanan dan kiri sirat mengawasi setiap makhluk yang lalu. Setiap 1000 orang yang meniti sirat, hanya seorang sahaja yang Berjaya melepasinya. 999 orang akan terjatuh ke dalam neraka.

Rujukan:
Kitab Aqidatun Najin karangan Syeikh Zainal Abidin Muhammad Al-
Fathani. Pustaka Nasional Singapura 2004.

Kita Sendirilah Yang Menentukan Haluan untuk Penghujung Pengakhiran Hidup Kita

Tuan-Tuan

Apabila hampir mati, di saat Roh nak dicabut keluar daripada kaki naik keatas dan sampai di kerongkongan, seperti mana yang disebut dalam hadith sebagai keadaan Gharghorah, maka pada masa tulah segala ketentuan kehidupan yang bakal tuan-tuan lalui.

Kenapa saya kata begitu.? Kerana apabila Roh sampai di kerongkongan, maka ketikalah itulah pintu taubat ditutup buat selama-lamanya. Sampai bila.? Sampai bila-bila, tidak ada peluang kedua lagi.

Dan pada waktu tu jugaklah si nazak akan diperlihatkan kepadanya 2 perkara. Yang pertama iaitu alam ghaib yang selama ini dia pernah dengar. Iaitu dia akan melihat rupa malaikat maut yang selama ni dia tak pernah tengok. Samada dalam bentuk rupa yang mengerikan ataupun menyenangkan.

Yang keduanya, waktu itu jugak dia akan nampak satu negeri atau satu taman yang luas dan cantik daripada taman-taman syurga. Atau dia akan nampak satu lubang yang penuh dengan api yang menjulang-julang.

Kalau dia mati dalam keadaan yang baik (Husnul khatimah) maka bermulalah episod kebahagian dalam kehidupanya untuk selama-lamanya, insyallah.

Tapi kalau apa yang dia tengok itu adalah api yang menjulang-julang maka kata Saidina Uthman ibn Affan bermulah episod kesengsaraan yang tiada penamat, nauzubillah.

Wahai manusia-manusia: Bagitahuku apakah kepunyaanmu

Lahirmu : dilahirkan oleh org lain.
Namamu: dinamakan oleh org lain.
Pelajaranmu : diajar oleh org lain.
Pendapatanmu : diberikan oleh org lain.
Hormat : diberi oleh org lain.
Mandian pertama dan terakhir : dimandikan oleh org lain.
Selepas mati:  segala harta dan hakmu diambil org lain.
Pengkebumianmu :  dibuat oleh org lain.

Terasa amat hairan kerana masih ada ego mu.

Wednesday, August 10, 2016

50 Sen Sebiji.. MAHALNYA...

"Makcik, bagi kuih ni 2, yang ni 3," kata Nora.

"Tak nak tambah lagi satu nak bagi cukup tiga ringgit?" tanya makcik itu.

"50 sen satu kuih? Kenapa mahal benar ni cik?" tanya Nora secara berseloroh. "Bolehlah, saya tambah lagi satu biji."

Makcik itu menyepit kuih lapis berwarna merah jambu itu lalu diletakkan di dalam plastik putih, lalu dimasukkan ke dalam plastik kecil berwarna kuning.

"50 sen sebiji pun, untung bukan banyak pun dik," jawab makcik itu.

"Ye ke ni cik?" tanya Nora semula.

"Sebijik makcik jual 50 sen. Untung sebiji paling banyak pun 20 sen, 30 sen, itu pun lepas tolak kos bahan sahaja. Kos masa, kos renyah buat kuih, kos elektrik, semua tu makcik pun tak pandai la nak kira macam mana," jawab makcik.

Makcik itu menghulurkan beg plastik kuning berisi 6 biji kuih itu kepada Nora.

"Adik agak pukul berapa makcik start buat kuih tu?" tanya makcik itu.

"Tengahari, dalam jam 11 macam tu," agak Nora.

"Makcik buat seorang, dari pukul 10 pagi," jawab Makcik tu. "Dalam pukul 3.30 dah kena siap semua, pukul 4 makcik dah ada dekat sini bukak gerai, selalunya dalam 6.30 makcik dah kena tutup, sebab anak-anak nak balik sekolah," beritahu makcik itu.

"Sekarang pukul berapa ni dik?" tanya makcik itu lagi kepada Nora.

"5 suku," jawab Nora.

"Adik pelanggan kedua makcik hari ni," jawab makcik itu. "Berapa ringgit makcik untung jualan atas adik? RM1, RM1.20."

Nora diam sahaja.

"Berapa biji kuih pelanggan pertama makcik beli tadi? Tiga," kata makcik itu sambil mengangkat jari. "Katalah makcik untung dengan dia RM1.00. Dari jam 10 pagi sampai sekarang, makcik baru untung RM2.20."

Tak pernah Nora terfikir semua itu sebelum ini.

"Dulu makcik jual goreng pisang, yang tu untung dia banyak sikit, tapi lepas anak makcik dah masuk sambung belajar, makcik tak larat nak buat," beritahu makcik tu. "Tu kuih ketayap yang adik beli tu, berapa lama adik rasa satu biji kuih tu nak siap?"

"Sejam lebih," agak Nora lagi. "Nampak macam leceh nak membuatnya tu. Maaf makcik, saya nak tanya, kalau tak untung, kenapa makcik meniaga?"

Makcik itu merenung muka Nora.

"Sebab ada ramai orang Melayu nak makan kuih Melayu, kalau makcik tak meniaga, siapa lagi yang nak meniaga kuih Melayu," jawab makcik itu. "Makcik suka meniaga. Lagipun makcik bukan pandai buat benda lain dah sebenarnya. "

Makcik itu menyusun bekas-bekas kuih yang ada, "tapi maaflah dik takut adik terasa, makcik nak kata, orang Melayu kita sekarang ni pelik dik."

Nora terdiam tertanya-tanya. "Pelik macam mana tu Cik?"

"Orang kita makan donut sebijik RM3 tak apa, sushi sebijik RM2 tak apa, tapi bila cerita pasal kuih tepi jalan, 50 sen sebiji, mahal," Makcik itu senyum.

Nora terdiam lagi.

"Adik pernah cuba buat kuih orang kita?"  tanya makcik itu tiba-tiba.

"Tak pernah lagi, kuih bahulu ada la saya cuba buat masa raya dulu," jawab Nora.

"Berapa sen adik rasa berbaloi nak jual kuih bahulu sebiji yang adik buat dari mula sampai siap?" tanya makcik tu.

Nora hanya diam. Terkenang penat dan lenguh tangannya memukul telur.

"Pada makcik, tak apa makcik untung sikit, makcik cukup makan, sebab makcik tau, ada ramai orang kat luar sana yang macam adik, nak makan kuih orang kita. Pada makcik, ni semua sumbangan makcik pada anak-anak jugalah," kata makcik itu. "Tapi makcik sedih tengok orang kita, yang dah tak peduli nak jaga apa yang kita ada."

Nora diam sahaja mendengar. Dia hanya merenung melihat makcik itu meneguk sedikit air kosong dari botol air berkarbonat yang dibawa.

"Makcik orang Melayu. Makcik boleh meniaga sushi ke, dorayaki ke, harga pun sebijik 2 ringgit, jual 10 dah macam untung makcik sehari, barang pun ambik dari pembekal, tak perlu renyah-renyah buat semua," kata makcik tu.

"Tapi dik, kalau makcik buat macam tu, siapa lagi nak jual kuih-kuih ni dekat adik?" tanya makcik tu.

"Kalau makcik mati nanti, anak-anak makcik semua dah tak mau buat kuih. Yang perempuan pun tak minat nak belajar macam mana, nanti-nanti takkan la semua orang Melayu nak makan sushi dengan donut aje hari-hari?" Makcik itu menghulurkan duit RM3 semula kepada Nora.

"Eh, makcik, ni kan duit kuih saya," kata Nora.

"Makcik tak nak duit kau dik, makcik sedekah. Tiap-tiap orang yang beli kuih dengan makcik dan dia kata mahal, makcik bagi balik duit kat dia dan makcik sedekahkan," jawab makcik itu.

"Kenapa pula makcik?" tanya Nora kehairanan.

"Sebab kalau orang Melayu tak nak tolong orang Melayu yang tak mampu, tak ada orang lain lagi yang akan tolong orang kita," jawab makcik itu.

"Saya mampu makcik," balas Nora.

"50 sen sebiji adik kata mahal, tak mampu lah tu," kata makcik itu tersenyum, ikhlas.